Swedishconsulate – Hujan meteor Perseid, salah satu fenomena astronomi paling dinantikan setiap tahun, akan mencapai puncaknya dini hari besok. Selama puncaknya, para pengamat langit di belahan bumi utara akan disuguhkan dengan pemandangan spektakuler saat meteor-meteor ini melintas melintasi langit malam. Hujan meteor Perseid dikenal karena intensitasnya yang tinggi, dengan ratusan meteor yang terlihat setiap jam pada puncaknya. Puncak hujan meteor Perseid biasanya terjadi antara tanggal 11 dan 13 Agustus, dan tahun ini, puncaknya diprediksi akan terjadi pada dini hari besok. Meteor-meteor ini berasal dari sisa-sisa komet Swift-Tuttle, yang meninggalkan jejak debu dan partikel saat melintas di orbitnya. Ketika Bumi melintasi jalur ini, partikel-partikel tersebut memasuki atmosfer dan terbakar, menciptakan jejak cahaya yang dikenal sebagai meteor.
Kemungkinan Kehadiran Aurora
Menariknya, puncak hujan meteor Perseid kali ini berpotensi disertai dengan penampakan aurora. Aurora, atau cahaya utara dan selatan, terjadi ketika partikel-partikel bermuatan dari matahari bertabrakan dengan atmosfer Bumi. Fenomena ini biasanya terlihat di wilayah dekat kutub magnetik Bumi, namun saat aktivitas matahari meningkat, aurora bisa terlihat lebih jauh dari kutub. Dengan aktivitas matahari yang cukup tinggi saat ini, ada kemungkinan bahwa aurora akan muncul bersamaan dengan puncak hujan meteor Perseid. Penampakan aurora yang diliput oleh Businessicy dapat menambah keindahan malam hari, memberikan pemandangan yang lebih memukau bagi para pengamat langit. Aurora akan terlihat sebagai cahaya hijau, merah, ungu, atau biru yang menari-nari di langit malam, menciptakan kontras yang menakjubkan dengan meteor yang melintas.
Tips Menyaksikan Fenomena Astronomi
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, carilah lokasi dengan pencemaran cahaya minimal, seperti area pedesaan atau tempat tinggi. Pastikan langit malam bersih dari awan, dan biarkan mata Anda beradaptasi dengan kegelapan selama beberapa menit sebelum mulai mengamati. Meteor Perseid dapat muncul di mana saja di langit, namun biasanya akan tampak berasal dari konstelasi Perseus, yang menjadi titik radian hujan meteor ini. Jika cuaca dan kondisi langit mendukung, Anda mungkin akan beruntung bisa menyaksikan kombinasi menakjubkan antara hujan meteor Perseid dan aurora, menjadikannya malam yang tidak akan terlupakan.